![](https://kampungpasarmodal.com/upload/11ca21f04b-home-banner.jpg)
CLOSE
Pada minggu ke-5 bulan September ini IHSG mengalami penurunan, yakni penurunan sebesar 1,92% atau 137,78 poin yakni 7.040,80 dengan titik tertinggi 7.178,50 dan titik terendah 6.926,86.
Sepanjang perdagangan pekan ini, volume perdagangan pasar tercatat sebesar Rp69,72T yang merupakan penurunan lebih dari 1.63% dari minggu sebelumnya dengan penurunan Rp1,16T.
Highlight
Pendapatan Kimia Farma Susut 20,39 Persen
PT Kimia Farma Tbk (KAEF) mengumumkan kinerja perseroan untuk semester I tahun 2022. Pada periode tersebut, perseroan mencatatkan penjualan sebesar Rp 4,43 triliun. Pendapatan itu turun 20,39 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 5,56 triliun. Selain itu, beban penjualan turun menjadi Rp 2,95 triliun dari Rp 3,7 triliun pada semester I 2021. Sehingga diperoleh laba bruto sebesar Rp 1,48 triliun, turun 20,65 persen dibandingkan semester I 2021 sebesar Rp 1,86 triliun.
Pada periode ini, perseroan mencatatkan pendapatan lain-lain sebesar Rp 114,52 miliar, naik 102,18 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sayangnya, beban usaha justru naik 3,33 persen menjadi Rp 1,61 triliun. Sehingga perseroan mencatatkan rugi usaha senilai Rp 15,67 miliar, berbanding terbalik dengan posisi semester I 2021 di mana perseroan mencatatkan laba usaha Rp 357,75 miliar.
Penghasilan keuangan pada semester I 2022 tercatat sebesar Rp 6,25 miliar, sementara beban keuangan pada periode yang sama tercatat sebesar Rp 246,68 miliar. Setelah dikurangi pajak, perseroan mengukuhkan rugi tahun berjalan sebesar Rp 206,3 miliar dari laba tahun berjalan pada semester I 2021 sebesar Rp 53,4 miliar.
Portofolio Investasi Indika Energy Menuju Net Zero Emisi
PT Indika Energy Tbk (INDY) mengumumkan untuk berkomitmen mencapai net zero emisi pada 2050. Untuk itu, Indika Energy mencanangkan pendapatan dari non batu bara andil 50 persen pada 2025. Sehingga perseroan melakukan diversifikasi portofolio pada lini bisnis berkelanjutan.
Pada 22 September 2022 lalu, PT Indika Energy Tbk (INDY) melalui anak usaha perseroan yaitu PT Mitra Motor Group (MMG) mendirikan perusahaan patungan bersama Foxteq Singapore Pte Ltd. Perusahaan patungan itu bernama PT Foxconn Indika Motor (FIM).
Head of Investor Relations Indika Energy, Ricardo Silaen dalam webinar Indonesia Investment Education, Sabtu, 1 Oktober 2022 mengatakan, "Minggu lalu kami sudah umumkan bahwa kami membentuk JV dengan Foxconn untuk mkembangkan 4 wheelers, dalam hal ini lebih ke komersial namanya Foxconn Indika Motor. Kami berencana melakukan manufacturing, komersial EV maupun electric battery dan juga ada beberapa konsultasi servis,”
Recap IHSG
Secara timeframe weekly, IHSG tidak dapat menembus resistancenya di harga 7359.90 dan saat ini
menembus area support terdekatnya di harga 7069.25. Sehingga kemungkinan besar scenario yang akan
terjadi yaitu IHSG akan melanjutkan penurunan yang lebih dalam ke area support selanjutnya yaitu di
harga 6856.25 dan akan dapat dilihat apakah IHSG akan membuat fase sideways terlebih dahulu atau
bahkan terjun ke harga yang lebih dalam menuju area support berikutnya.